Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Bisnis dan Akuntansi Ambil Bagian Sebagai Pemateri Dalam Kursus Persiapan Pernikahan Keuskupan Agung Palembang

• by: Veronica Dian
• 19 June 2019
• Pengabdian Masyarakat

Kursus Persiapan Pernikahan atau sering disingkat kuperper adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Keuskupan Agung Palembang yang bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi para calon pasangan suami istri agar siap dalam membangun keluarga yang bahagia. Salah satu materi pembekalan adalah terkait dengan pengelolaan keuangan keluarga. Sejak tahun 2014 Komisi Keluarga Dekanat I Keuskupan Agung Palembang mempercayakan Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Bisnis dan Akuntansi untuk mengisi materi tersebut.
Kuperper kali ini diselenggarakan pada 14 Februari 2019 di Aula Paroki Hati Kudus Palembang. Jumlah peserta yang mengikuti kuperper untuk materi pengelolaan keuangan keluarga adalah sebanyak 36 orang dari 39 orang yang mendaftar yang dalam hal ini 35 orang berasal dari dalam kota Palembang dan 1 orang berasal dari luar kota Palembang. Dalam kesempatan ini, tim memilih topik “Pelatihan Perencanaan Keuangan : Bijak Dalam Berhutang”. Alasan yang mendasari pemilihan topik tersebut adalah salah satu penyebab utama problema keuangan dalam keluarga adalah ketidakmampuan didalam mengelola hutang dengan kata lain ada masalah pada ketidakmampuan membayar hutang atau hutang yang menumpuk. Sehingga setelah para calon pasangan suami istri mendapat pelatihan mengelola hutang maka harapannya hutang tidak sampai membawa masalah keuangan dalam rumah tangga.
Tim Pengabdian Fakultas Bisnis dan Akuntansi terdiri dari Anastasia Sri Mendari, S.E., M.M. (NIDN: 0221126301), Suramaya Suci Kewal, S.E., M.Si. (NIDN: 0215058403), Yohanes Andri Putranto B,S.E.,M.Sc,Ak., CA (0203117701), Heriyanto, S.E., M.Sc. (0204058801), Agustinus Widyartono, S.E., M.Si. (0530067802), dan Valencia Sherly Permata (Nomor Induk Mahasiswa: 1722053).
Sesi pertama diawali dengan pemberian materi oleh tim pengabdian. Pada sesi pertama bentuk pemberian materinya berupa ceramah, adapun yang dipaparkan antara lain tentang pentingnya perencanaan, membuat perencanaan juga ada dalam perumpamaan kitab suci yang dikutip dari injil Lukas 14: 28-30, dilanjutkan dengan pedoman pastoral tentang ekonomi keluarga, dan pentingnya komunikasi keuangan, penjelasan tentang pengalokasian dan besarnya alokasi dana. Sesi pertama juga memaparkan bijak dalam berhutang (dari Lukas 3:14), hutang produktif dan hutang konsumtif.

Sesi kedua dilanjutkan dengan simulasi menyusun laporan arus kas masing-masing peserta untuk dicheck (diperiksa) apakah pengelolaan keuangan mereka selama ini sudah dilakukan dengan baik. Selain simulasi menyusun laporan arus kas, juga diberikan simulasi tentang hutang besarnya hutang yang layak untuk membeli rumah atau kendaraan.