Detil Berita

365 Orang Mengikuti Webinar Nasional BEM Universitas Katolik Musi Charitas yang bertema “New Normal New Inspiration”

  • by: KKA
  • 14 November 2020

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Katolik Musi Charitas Palembang pada Sabtu, 14 November 2020 mengadakan sebuah kegiatan Webinar yang bersifat nasional yang bertemakan “New Normal New Inspiration” dan menghadirkan dua pembicara, yaitu Joanes Joko (Tenaga Ahli Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Kantor Staf Presiden Republik Indonesia) dan Gus Aan Anshori (Koor. Jaringan Islam Anti Diskriminasi dan Dosen Universitas Ciputra Surabaya). Kegiatan ini dihadirin oleh 365 orang yang tersebar dari 14 universitas yang ada di Indonesia.
 
Ardin selaku ketua pelaksana kegiatan webinar nasional ini menjelaskan “Kegiatan webinar ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bahwa generasi muda juga bisa membantu dalam penyesuain keadaan new normal dan tetap dan berkarya serta menumbuhkan inovasi-inovasi baru demi kemajuan bangsa dan negara ini”(14/11/202).
 
Selain itu Bapak Joanes Joko menjelaskan bahwa “Peningkatan kasus covid-19 di Indonesia menjadi masalah utama sehingga covid-19 harus menjadi tanggungjawab kita bersama. Dimana upaya yang bisa di lakukan diantaranya adalah dengan melakukan kampanye 3M ( Mencuci tangan, Memakasi masker, dan Menjaga jarak) hingga kepastin covid ada yaitu dengan munculnya vaksinasi. Maka dari itu, kita harus bekerja sama untuk dapat menghadapi pandemi ini. Jangan menyerah dan tetap menyesuaikan diri dalam masa pandemi ini”(14/11/2020).
 
Bapak Gus Anshori juga menjelaskan bahwa “Pancasila menjadi nafas yang saling melengkapi dan berkesinambungan sehingga kita perlu menerapkan nilai yang terkandung dalam pancasila untuk tentang menjalin solidaritas di tengah pandemi. Selama pandemi kita sudah seharusnya kreatif, namun jangan sampai mengabaikan moralitas. Jadikan diri Anda sebagai manusia yang kaya karena bekerja keras dan menjadikan hati nurani sebagai pedoman niscaya kita bisa hidup walau ditengah perbedaan situasi” (14/11/2020).
 

Dokumentasi