Tim Dosen FHIP UKMC Menggelar In-House Training untuk Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka bersama Guru SD Methodist 3 Palembang

• by: Humas Unika Musi Charitas
• 01 September 2023

Merespons dinamika pendidikan di era perubahan, Tim Dosen Fakultas Humaniora dan Ilmu Pendidikan (FHIP) dari Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) mempersembahkan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) berjudul “In-House Training Implementasi Kurikulum Merdeka bersama Guru SD Methodist 3 Palembang.” Konsep Kurikulum Merdeka, sebagai kurikulum nasional baru, hadir untuk meresapi semua jenjang pendidikan di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 September 2023 yang lalu. Dengan fokus pada pembelajaran berbasis proyek, kurikulum ini dirancang untuk membentuk peserta didik dengan keterampilan dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
 

 
Inisiatif Tim Dosen FHIP UKMC ini muncul sebagai tanggapan atas kebutuhan para guru dalam mendiskusikan strategi implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi universitas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, sejalan dengan agenda Kemendikbud untuk membentuk generasi yang memiliki karakter dan keterampilan menghadapi tantangan global.
 
Bertempat di SD Methodist 3 Palembang, kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali para guru dengan wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengaplikasikan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (P5) dalam lingkungan belajar mereka. P5 menjadi bagian integral dari Kurikulum Merdeka, dengan tujuan utama membentuk peserta didik yang dapat menghargai kebhinekaan budaya, memiliki kemampuan komunikasi interkultural, serta mampu merefleksikan dan bertanggung jawab terhadap pengalaman berkebhinekaan.
 

 
Dalam sambutannya, Ibu Dr. Lisnani, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan harapannya bahwa diskusi seputar implementasi P5 akan memberikan pandangan yang mendalam bagi para guru di SD Methodist 3. Mereka diharapkan mampu merencanakan dan melaksanakan proyek berbasis Pancasila yang relevan dengan bidang ilmu yang diajarkan di sekolah. Sementara itu, Ibu Maria, S.S., M.Pd., Kepala SD Methodist 3, menyambut positif kegiatan ini. Ia melihatnya sebagai dukungan berarti bagi para guru dalam persiapannya menghadapi penerapan P5 pada tahun ajaran 2023/2024 mendatang. Dengan kerjasama antara universitas dan sekolah, diharapkan guru-guru dapat lebih siap dan terampil dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
 
In-House Training ini menciptakan platform bagi para pendidik untuk mendiskusikan dan merancang strategi pembelajaran yang inovatif, menciptakan lingkungan belajar yang memadukan esensi kebhinekaan global dan nilai-nilai Pancasila. Melibatkan peserta didik dalam pembelajaran yang berkualitas menjadi fokus utama, memastikan bahwa mereka tidak hanya menguasai materi akademis, tetapi juga berkembang sebagai individu yang mampu beradaptasi dalam masyarakat yang multikultural.
 
Dengan semangat inovasi dan kerjasama antara universitas dan sekolah, diharapkan bahwa para guru SD Methodist 3 Palembang akan lebih siap dan mampu memberikan kontribusi positif terhadap pendidikan di masa depan. Festival pengembangan kurikulum ini bukan hanya sekedar acara, tetapi momen penting dalam membentuk pendidikan yang sesuai dengan semangat zaman.