Mahasiswa UKMC Gelar Pengabdian Masyarakat dengan Edukasi Cuci Tangan pada Anak di Panti Asuhan Al Baasit

• by: Humas Unika Musi Charitas
• 18 April 2025

Palembang, 17 April 2025 — Mahasiswa Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) melalui program AYO Projek 2025, menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Tangan Bersih, Anak Sehat” di Panti Asuhan Al Baasit, Palembang, pada tanggal 17 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan dengan benar sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan.
 

Kegiatan dimulai dengan doa pembuka yang dipimpin oleh para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, yakni Jeasy von Claudia Visca Carera, Secilia Clara, Junita Maria Selvi Simbolon, Indah Maulidia, dan Thomas Riduan Prasetyo. Dalam kesempatan ini, para mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing, Ns. Lilik Pranata, S.Kep., M.Kes., yang menjelaskan tentang pentingnya kebersihan tangan dan cara mencuci tangan yang benar.
 

 
Materi yang diberikan bertajuk “Tangan Bersih, Anak Sehat” disampaikan dengan cara yang menarik dan interaktif. Anak-anak di panti asuhan sangat antusias mengikuti kegiatan yang diawali dengan penjelasan mengenai cara mencuci tangan yang benar, dilanjutkan dengan permainan edukatif untuk memperkuat pemahaman mereka. Aktivitas ini bertujuan agar anak-anak tidak hanya memahami pentingnya cuci tangan, tetapi juga bisa melakukannya secara rutin dalam kehidupan sehari-hari.
 

“Cuci tangan adalah kebiasaan sederhana namun sangat penting untuk mencegah penyakit. Kami ingin mengajak anak-anak untuk menjadikan mencuci tangan sebagai bagian dari rutinitas harian mereka,” ujar Jeasy von Claudia Visca Carera, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini.
 

Kegiatan ini berakhir dengan doa bersama dan foto bersama, sebagai bentuk kebersamaan dan semangat yang telah terjalin selama acara. Semua peserta, baik anak-anak panti asuhan maupun mahasiswa, terlihat ceria dan penuh semangat sepanjang kegiatan.
 

Tim dari AYO Projek berasumsi bahwa melalui edukasi dan pendampingan ini, pengetahuan anak-anak mengenai pentingnya cuci tangan semakin meningkat. Diharapkan, kebiasaan ini akan terus mereka terapkan untuk menjaga kesehatan diri dan orang di sekitar mereka.