Detil Berita

HaKI dan UKMC Palembang Resmikan Kampus Energi Bersih, Dukung Pengembangan Energi Terbarukan Berbasis Masyarakat

  • by: Humas Unika Musi Charitas
  • 23 September 2024

Palembang, 23 September 2024 — Perkumpulan Hutan Kita Institute (HaKI) bekerja sama dengan Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) Palembang meresmikan Kampus Energi Bersih dalam sebuah kuliah umum dan talk show bertajuk “Energi Baru dan Terbarukan yang Adil dan Berkelanjutan Berbasiskan Masyarakat”. Acara ini berlangsung di Aula Yoseph UKMC, Senin (23/09), dan dihadiri berbagai narasumber ahli serta pemangku kepentingan dari dunia pendidikan dan lingkungan.
 

Dalam sambutannya, Dominikus Budianto, ST, MT, Kaprodi Teknik Industri UKMC, menjelaskan pentingnya komitmen Indonesia dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Ia menekankan bahwa langkah tersebut telah dipertegas melalui ratifikasi Persetujuan Paris (Paris Agreement) dalam UU Nomor 16 Tahun 2016, serta komitmen yang ditegaskan kembali pada Pakta Iklim Glasgow. “Indonesia berupaya keras membatasi kenaikan temperatur global di bawah 2°C, yang memiliki konsekuensi langsung pada arah pembangunan negara kita, termasuk dalam bidang energi,” katanya.
 

kuliah umum Teknik industri 23 sept 2024 2

 
Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka seperti Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ (Ketua Yayasan Karina – Caritas Indonesia), Prof. Dr. Ishak Iskandar, M.Sc. (Kepala LLDikti Wilayah II), Dr. Heri Setiawan, ST., MT. (Direktur ISC, Prodi Teknik Industri UKMC), serta Regina Ariyanti, S.T. (Kepala Bappeda Prov. Sumsel), yang diwakili oleh Hari Ade Cahyat (Implementation Manager GIZ IKI JET). Selain itu, Direktur Eksekutif HaKI, Deddy Permana, juga turut berbicara dengan moderator Y. Dicka Pratama memandu diskusi.
 

kuliah umum Teknik industri 23 sept 2024 3

 
Deddy Permana, Direktur Eksekutif HaKI, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari inisiatif HaKI untuk memperluas kampanye energi terbarukan di Sumatera Selatan. “Ini merupakan kegiatan kedua yang kami lakukan bersama mitra kampus. Sebelumnya, kami telah berkolaborasi dengan Universitas Sumatera Selatan, dan sekarang bersama UKMC. Kerja sama ini diharapkan bisa memperkuat kampanye, pendidikan, dan riset bersama di masa depan,” ujarnya.
 

Rektor Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC), Dr. Antonius Singgih Setiawan, S.E., M.Si, juga menyampaikan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. Menurutnya, program Kampus Energi Bersih merupakan wujud kontribusi dunia pendidikan dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Kami percaya kegiatan ini adalah bagian dari tanggung jawab UKMC untuk mendukung masa depan yang lebih berkelanjutan,” katanya.
 

kuliah umum Teknik industri 23 sept 2024 4

 
Sementara itu, Ketua Yayasan Karina-Caritas Indonesia, Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ, menekankan bahwa krisis lingkungan merupakan bagian dari krisis kemanusiaan yang membutuhkan perhatian serius. “Kenaikan suhu global, yang bahkan mencapai 35 derajat Celcius di Palembang, menunjukkan bahwa tanpa mitigasi, dampak perubahan iklim akan semakin buruk,” ungkapnya.
 

Prof. Dr. Ishak Iskandar, M.Sc., Ketua LLDikti Wilayah II, turut menyoroti peran besar energi fosil dalam krisis iklim. “Hasil riset menunjukkan bahwa pemanasan global telah meningkatkan suhu bumi hingga 1,1 derajat Celcius, di mana lebih dari 50% disebabkan oleh emisi CO2 dari aktivitas manusia, khususnya penggunaan energi fosil,” jelasnya.
 

Acara ini diakhiri dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara HaKI dan UKMC oleh Direktur Eksekutif HaKI, Deddy Permana, dan Rektor UKMC, Dr. Antonius Singgih Setiawan. Setelah MoU, kedua pihak bersama-sama meninjau lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di UKMC. Acara puncak berupa talk show diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas seperti Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Muhammadiyah, Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), UIN Raden Fatah, hingga akademisi dan praktisi dari UKMC serta perguruan tinggi lainnya.
 

 
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam upaya mendorong penggunaan energi terbarukan berbasis masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan di Sumatera Selatan.