//ob_start("ob_gzhandler"); ?>
Tingkat kesadaran akan perlunya integrasi layanan kesehatan untuk lansia semakin meningkat, dengan tujuan memberikan perawatan yang lebih terstruktur dan mengendalikan biaya yang terus meningkat, terutama di sektor kuratif. Sistem kesehatan di banyak negara menghadapi tantangan serius akibat perubahan pola penyakit dari infeksi ke penyakit degeneratif dan gangguan mental, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan umur penduduk. Lansia sering kali memiliki beberapa kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan medis dan sosial jangka panjang.
Dalam menanggapi tantangan ini, tim pengabdian masyarakat dari Unika Musi Charitas bekerja sama dengan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bakti Pertiwi menyelenggarakan kegiatan edukasi dan pendampingan bagi lansia yang mengidap hipertensi dalam pengelolaan obat-obatan.
Kegiatan ini difokuskan pada lansia di Majelis Taklim Ibu-Ibu Masjid Muhajirin, yang terletak di Plaju. Dipimpin oleh dosen-dosen seperti Bapak Lilik Pranata, Bangun Dwi Hardika, Vincencius Surani dari Unika Musi Charitas, dan Ibu Agnes Rendowaty, Dewi Patmayuni, Masayu Azizah, Yenni Sri Wahyuni dari STIFI Bakti Pertiwi Palembang.
Kegiatan dimulai dengan sesi edukasi tentang fisiologi jantung, hipertensi, dan metode Dagusibu dalam pengelolaan obat swamedikasi. Ini diikuti oleh pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan asam urat. Respons dari peserta kegiatan sangat positif, menunjukkan antusiasme mereka dalam mengikuti acara ini.
Kegiatan ini seolah mengingatkan masyarakat akan pentingnya pendekatan holistik dalam perawatan lansia, khususnya dalam manajemen penyakit seperti hipertensi, dan dampak dari kegiatan edukasi dan pendampingan semacam ini dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup lansia.
20 May 2025
08 May 2025
30 April 2025
29 April 2025
24 April 2025