Dosen dan Mahasiswa UKMC Ajak Senam Aerobik Low Impact untuk Menurunkan Gejala Menopause

• by: Humas Unika Musi Charitas
• 16 May 2024

Palembang, 5 Mei 2024 – Dosen dan mahasiswa dari Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) mengadakan kegiatan senam aerobik low impact untuk membantu menurunkan gejala menopause bagi ibu-ibu warga RT/RW 06/02 Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar.
 

 
Menopause, yang umumnya dialami wanita usia 45-55 tahun, sering disertai dengan berbagai gejala seperti hot flushes, night sweat, penurunan libido, vagina kering, sakit saat berhubungan seksual, keletihan, penurunan daya ingat, insomnia, depresi, dan penurunan kebugaran. Gejala-gejala ini dapat bervariasi dalam tingkat keparahannya.
 

 
Senam aerobik low impact, yang dipimpin oleh Ibu Fifi Fruitasari, dianggap mampu meningkatkan kebugaran dan menurunkan gejala menopause dengan risiko cedera minimal. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu lalu ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UKMC, yang melibatkan dosen dan mahasiswa, termasuk Fenny, Alta, Lestary, dan Putri. Selain senam, kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan seperti pengecekan gejala premenopause, tekanan darah, denyut jantung, serta pemeriksaan gula darah dan asam urat. Dosen Ilmu Keperawatan, Sri Indaryati, menjelaskan bahwa kontraksi otot saat senam aerobik meningkatkan sensitivitas sel tubuh terhadap hormon insulin, sehingga membantu mengontrol gula darah.
 

 
Dosen Kebidanan, Ibu Romlah dan Ibu Anjelina, menekankan bahwa menopause adalah proses alamiah yang sebaiknya dipersiapkan sejak dini untuk mengurangi sindrom menopause. Mereka juga menyarankan agar peserta rutin melakukan olahraga yang baik, benar, terukur, dan teratur.
 

 
Menurut Profesor Guyton, ahli fisiologi, kebugaran dan pengaturan berat badan dapat menurunkan risiko kematian akibat serangan jantung dan stroke dengan menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol tetap normal (di bawah 200 mg/dl). Ibu Mustika, dosen Teknologi Laboratorium Medik, mengingatkan pentingnya menjaga kadar kolesterol, dengan LDL di bawah 100 mg/dl atau di bawah 150 mg/dl, dan HDL di atas 60 mg/dl. Peserta diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami ketidaknormalan tekanan darah atau kolesterol.
 

 
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu menghadapi menopause dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka.