Detil Berita

Universitas Katolik Musi Charitas Sukses Gelar Webinar Internasional Bahas Isu Global

  • by: Humas Unika Musi Charitas
  • 11 October 2024

Palembang – Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) dengan sukses menyelenggarakan International Conference UKMC 2024 pada 9-10 Oktober lalu. Sebagai bagian dari perayaan Lustrum UKMC, konferensi ini mengusung tema “Bridging Interdisciplinary Studies Discussion and Innovation on Global Issues,” yang berfokus pada kolaborasi lintas disiplin untuk menghadapi tantangan global.
 
Acara ini menghadirkan sejumlah pemateri terkemuka, termasuk dua Keynote Speaker: Prof. Karen Ferreira-Meyers, Ph.D. dari The Institute of Distance Education, University of Eswatini, serta Prof. Wei-Tsong Wang, Ph.D. dari National Cheng Kung University, Taiwan. Tak hanya itu, hadir juga Invited Speakers yang diakui secara internasional, seperti Catherine Clarissa, Ph.D. dari University of Edinburgh; Jan Kocon, Ph.D. dari Wroclaw University of Science and Technology, Polandia; Dr. Yoon Chung Sin dari Alan Yoon Associate, Malaysia; dan Dr. Antonius Singgih Setiawan, Rektor UKMC, Palembang.
 

 
Konferensi internasional ini menarik lebih dari 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, hingga praktisi dari berbagai bidang. Mereka saling berbagi pandangan dan inovasi terkait isu-isu global yang tengah berkembang, terutama dalam konteks digitalisasi dan globalisasi.
 
Dr. Antonius Singgih Setiawan, dalam sambutannya, mengungkapkan kebanggaan atas terselenggaranya acara ini. “Kami berharap konferensi ini memperluas kolaborasi antar disiplin ilmu untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks,” tuturnya.
 

International Conference UKMC 2024 tidak hanya mengukuhkan posisi UKMC sebagai pusat keilmuan berstandar internasional, tetapi juga sebagai platform penting dalam mempertemukan gagasan-gagasan inovatif dari berbagai negara. Keberhasilan konferensi ini semakin memperkokoh peran UKMC sebagai universitas yang aktif di kancah akademik global, berkomitmen dalam mendukung solusi bersama bagi permasalahan dunia.