//ob_start("ob_gzhandler"); ?>
Kurikulum dipahami sebagai sebuah tujuan atau goals yang hendak dicapai seorang pembelajar. Maka, pengembangan kurikulum memiliki peran penting dalam dunia pendidikan yang menjadi sebuah tolak ukur dalam melihat kemajuan suatu pendidikan di suatu bangsa. Oleh sebab itu, kurikulum selalu mengalami pengembangan karena mengikuti perkembangan zaman. Negara Indonesia, tidak bedanya dengan negara lain yang telah merombak kurikulum berkali-kali sudah dimulai dari tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1973, 1975, 1984, 1994, 1999, 2004,2006, 2013, dan terbaru 2020. Kurikulum terbaru yang sedang marak dibicarakan adalah Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka dibentuk dengan tujuan agar minat dan bakat peserta didik dapat dikembangkan sejak dini dengan fokus pada materi esensial, pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. peserta didik tidak lagi terfokus dengan mata pelajaran atau penjurusan IPA/IPS di tingkat sekolah menengah. Kurikulum Merdeka sudah diujicobakan lebih dari 2.500 sekolah penggerak dan 143.265 sekolah sudah menerapkan Kurikulum Merdeka. Implementasi Kurikulum Merdeka tidak terlepas dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menjadi salah satu pembelajaran yang bersifat kokurikuler dalam Kurikulum Merdeka.
Sekolah Dasar Nusa Indah merupakan salah satu sekolah dasar swasta yang telah menyelenggarakan Kurikulum Merdeka dalam pembelajarannya. Namun, “dalam pelaksanaannya, Sekolah Dasar Nusa Indah belum menyelenggarakan secara maksimal Kurikulum Merdeka terutama dalam penyusunan modul P5 “ujar Tresiana Sari Diah Utami selaku ketua Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berdasakan hasil wawancara dengan Kepala SD Nusa Indah Palembang. Hal ini senada dengan apa yang diharapkan oleh Robert selaku Kepala SD Nusa Indah Palembang yang menyampaikan bahwa “Fokus dari SD Nusa Indah Palembang adalah membekali guru-guru kami dengan kemampuan dalam mengimplementasikan P5 di kelas”.
SD Nusa Indah Palembang sendiri merupakan SD mitra bagi Program Studi PGSD yang baru saja menjalin kerjasama beberapa bulan lalu. Maka, Program Studi PGSD menjawab tantangan kebutuhan dari SD Nusa Indah bersama tim PkM dosen Prodi PGSD, Prodi Manajemen, dan Prodi Psikologi. Tim PkM melaksanakan pelatihan penyusunan P5. Pelatihan ini diikuti oleh guru-guru kelas yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan jumlah peserta 4 orang. Pemateri pada kegiatan PkM kali ini adalah Bernadine Ajeng Indriasari. Serangkaian kegiatan Pk Mini diawali dengan doa, pretest, pemaparan materi, sesi tanya jawab, dan posttest. Antusiasme dari peserta sangat terlihat saat sesi tanya jawab dan adanya harapan untuk kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan dengan durasi waktu yang lebih panjang, ujar salah seorang peserta.
Kegiatan PkM diakhiri dengan sesi foto bersama dengan Kepala SD Nusa Indah, tim PkM dan peserta yang ikut ambil bagian dalam kegiatan PkM ini. Kegiatan PkM seperti ini memberikan dampak positif bagi guru-guru kami di masa mendatang ujar Kepala SD Nusa Indah Palembang. Tim PkM pun meyakini aka nada Kerjasama yang berkesinambungan di masa mendatang antara kedua belah pihak.
08 May 2025
30 April 2025
29 April 2025
24 April 2025
21 April 2025