//ob_start("ob_gzhandler"); ?>
Pada bulan Agustus 2020, tim dosen UKMC dari Prodi Manajemen dan Pendidikan Bahasa Inggris mengadakan serangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bagi para siswa Seminari Diaspora. Istilah Seminari Diaspora hendak menggambarkan kondisi anak-anak Seminari yang terpaksa tinggal di wilayah mereka masing-masing dan melakukan pembelajaran jarak jauh akibat pandemi Covid-19. Tema PkM yang dipilih adalah Pendampingan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Pelatihan Penggunaan Google Classroom dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Materi Paragraph Writing. Rangkaian kegiatan diawali dengan dua sesi webinar via Zoom tentang pendampingan belajar mandiri selama PJJ dan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan pelatihan secara daring demi meningkatkan kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris yang dilaksanakan selama bulan Agustus.
Kegiatan pendampingan belajar mandiri selama PJJ diawali dengan webinar dengan tema Orientasi dan Strategi Pembelajaran Daring oleh Catharina Clara, S.E., M.Si.. Kegiatan dengan media Zoom ini diikuti oleh 34 siswa Seminari Diaspora yang tersebar di beberapa daerah seperti Palembang, Jambi, Lampung, Lubuk Linggau, dan lain-lain. Dalam kegiatan ini siswa diajak untuk memperbaiki kebiasaan dalam belajar daring. Pengalaman 1 semester yang lalu dalam belajar daring karena situasi yang mendadak dan kurang persiapan dijadikan pelajaran untuk mempersiapkan dengan lebih baik proses pembelajaran semester berikut pada tahun ajaran 2020/2021. Kebiasaan yang kurang baik dalam belajar di kelas maupun selama daring harus segera diubah menjadi lebih proaktif, berorientasi tujuan, dan manajemen waktu. Ketiga kebiasaan baru ini harus mulai dikembangkan mulai dari sekarang dan di masa depan, di mana siswa dituntut untuk lebih mandiri. Mandiri dalam mengelola waktu dan dirinya sendiri serta mencoba untuk tidak menyalahkan faktor luar dirinya atas kesulitan yang dialami. Kondisi akses internet dan ketersediaan smartphone di zaman sekarang yang memungkinkan pembelajaran daring juga menjadi faktor pendorong yang perlu disyukuri. Siswa dimungkinkan secara mandiri menggali sumber-sumber belajar online sehingga tidak tergantung hanya pada sumber materi pembelajaran dari guru.
Dalam sesi tanya jawab, siswa juga mengutarakan segala kesulitan-kesulitan yang dialami siswa di daerah dalam pembelajaran daring. Hal-hal yang berkaitan dengan hubungan guru dan siswa, yang dapat dinegosiasikan dengan pihak mitra, menjadi masukan bagi pihak mitra. Guru sebagai tenaga pengajar juga melakukan proses pembelajaran dalam melaksanakan pembelajaran daring ini. Diharapkan guru perlu untuk bersikap lebih fleksibel dan mau belajar terus serta lebih komunikatif dengan siswa. Bermacam-macam media bisa digunakan secara kombinasi untuk mencapai tujuan pembelajaran sekaligus tetap mempertimbangkan penghematan biaya sehingga tidak memberatkan siswa. Kesulitan lain yang sifatnya teknis seperti kuota internet, tambahan biaya karena harus menginap di pastoran atau biara juga diutarakan. Namun, terlepas dari semua kendala dan hambatan, siswa diminta untuk terus secara aktif dan mandiri mencari jalan keluar juga untuk setiap masalah yang mereka hadapi karena jalan menjadi lebih dewasa salah satunya adalah kemampuan dalam mencari solusi setiap masalah yang dihadapi. Dalam webinar ini misalnya ada siswa yang secara berkelompok mengikutinya sehingga lebih menghemat kuota internet. Intinya adalah di dalam setiap kesulitan pasti ada solusi bila kita mau berusaha dengan optimal. Selain itu jangan lupa untuk bersyukur dan tetap semangat karena masih banyak yang mengalami kesulitan yang lebih berat lagi dan contohlah upaya mereka yang tidak mengenal putus asa.
Untuk mendukung kegiatan pembelajaran online, materi webinar dilengkapi dengan pelatihan penggunaan Google Classroom. Materi disampaikan oleh Ega Leovani, S.E., M.M. Materi diawali dengan pelatihan membuat akun Google dan Google Classroom, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan menggunakan Google Classroom. Para seminaris diaspora dibekali materi cara bergabung dengan kelas yang telah disiapkan oleh guru, cara mengupload tugas, cara memastikan tugas telah terkirim atau belum, serta bagaimana siswa dapat memantau tugas dan materi yang diberikan guru di Google Classroom. Pada akhir kegiatan, pemateri memberikan doorprize yang diharapkan dapat meningkatkan antusiasme siswa terhadap materi yang disampaikan. Tim PkM UKMC sungguh berharap kegiatan ini dapat membantu para siswa dalam kegitan pembelajaran daring, sehingga mereka dapat melakukan pembelajaran secara maksimal khususnya selama pandemi ini.
Penulis: Catharina Clara dan Ega Leovani
08 May 2025
30 April 2025
29 April 2025
24 April 2025
21 April 2025