Detil Berita

PENDAMPINGAN SISWA SEKOLAH ST.YOSEF LAHAT DALAM PERSIAPAN MENGIKUTI OSTARNAS 2019 BERSAMA TIM DOSEN DAN MAHASISWA PRODI PBI DAN PGDS UKMC

Yayasan Tarakanita Lahat kembali menjalin kerjasama dengan Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) melalui kegiatan pendampingan siswa Sekolah St. Yosef Lahat dalam persiapan mengikuti Olimpiade Sains Tarakanita Nasional (OSTARNAS) 2019.
Yayasan Tarakanita Lahat, yang sudah berdiri mulai tahun 1952, dikelola oleh Kongregasi Carolus Boromeus (CB) dan mengelola 3 satuan pendidikan, yaitu Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas Santo Yosef. Setiap 2 tahun sekali, sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Tarakanita se-Indonesia mengadakan olimpiade sebagai salah satu metode pengembangan guna meningkatkan kualitas akademik, non-akademik, dan karakter Tarakanita. Pada tahun 2019, OSTARNAS diadakan di SD Tarakanita Bumijo 1 Yogyakarta dengan berbagai mata lomba, di antaranya Matematika, IPA, TIK, Bhs.Inggris (Story Telling & Speech Contest), Penelitian Ilmiah dan Cipta Media Pembelajaran. Adapun mata lomba tersebut dapat diikuti oleh siswa SD, SMP, SMA dan para guru.
Dalam kesempatan kerjasama ini, pihak Yayasan Tarakanita Lahat mengajukan kerjasama dalam bentuk pendampingan bagi siswa yang mengikuti mata lomba Bahasa Inggris dan Matematika. Pada mata lomba Bahasa Inggris, UKMC menugaskan 3 tim dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) yang akan mengelola kegiatan persiapan mengikuti mata lomba Bahasa Inggris SD (Storytelling), SMP (Speech Contest), dan SMA (Speech Contest). Sedangkan untuk Matematika, UKMC menugaskan 1 tim dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Secara teknis, pendampingan dilakukan mulai dari tanggal 24 Agustus sampai dengan 2 November 2019 selama 11 kali kunjungan di setiap hari Sabtu. Untuk mencapai kota Lahat, tim harus menempuh jarak kurang lebih 230 km, dengan jarak tempuh 6-7 jam dengan menggunakan mobil. Agar program pendampingan pada hari Sabtu dapat berjalan dengan maksimal, tim berangkat satu hari sebelum kegiatan berlangsung.
Adapun jumlah siswa yang mengikuti pendampingan adalah 2 orang untuk masing-masing mata lomba yang sudah dipilih melalui proses seleksi hasil kerjasama antara pihak sekolah dan tim yang bertugas. Masing-masing tim melakukan pendampingan dengan berbagai metode sehingga siswa dapat dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Proses pendampingan ini juga tidak lepas dari peran aktif para guru pendamping yang sudah ditunjuk oleh pihak sekolah. Sehingga, pada kesehariannya, guru pendamping yang bertugas memantau kemajuan siswa. Selain itu, mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan ini.
Setelah mengikuti kegiatan OSTARNAS 2019, siswa yang mengikuti mata lomba Storytelling tingkat SD berhasil membawa pulang prestasi yang membanggakan yaitu pemenang peringkat II dan III. Hal ini tidak lepas dari kerja keras siswa dan kerjasama antara tim pendamping UKMC bersama guru pendamping. Sedangkan untuk mata lomba lainnya belum berhasil membawa piala tetapi siswa bersama seluruh tim sudah mengupayakan yang terbaik. Semoga di kesempatan mendatang, siswa SMP dan SMA St. Yosef Lahat juga akan lebih bersemangat untuk meraih prestasi-prestasi lainnya.