Detil Berita

Pasang Air, Tak Surutkan Asa

  • by: Master Web
  • 12 March 2018

Sabtu dan Minggu (3-4 Maret 2018) lalu, 25 mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar mengadakan bakti sosial ke Panti Asuhan Santa Maria Pasang Surut, Banyuasin. Ditemani 2 dosen dari Program Studi PBI dan 1 dosen dari Program Studi PGSD, mereka menempuh perjalanan menggunakan speedboat selama kurang lebih 2 jam.
Kegiatan yang sudah direncanakan sejak Agustus 2017 silam ini memiliki konsep bakti sosial yang juga mengajarkan sesuatu yang dapat meningkatkan kreativitas anak-anak panti asuhan. Seperti yang disampaikan oleh Fabianus Feri selaku ketua pelaksana sebelum memulai acara baksos, kegiatan bakti sosial dengan tema ‘Sharing is Caring’ ini juga menjadi sarana untuk mempromosikan Universitas Katolik Musi Charitas kepada anak-anak panti asuhan dan masyarakat di Pasang Surut.

“Kami juga mau belajar dari kalian, belajar sesuatu yang tidak kami dapatkan di bangku kuliah,” tutur Feri.
Hari Sabtu, mulai pukul 17.00 WIB, sekitar 40 anak telah berkumpul di aula. Anak-anak tersebut terdiri dari anak usia SD dan SMP. Mereka diajak untuk bermain tangram dalam kelompok. Permainan ini tidak hanya mengajarkan kerjasama, namun juga melatih anak untuk berpikir bagaimana cara menyusun berbagai macam bangun datar menjadi bentuk hewan, manusia, atau bangunan. Tidak hanya itu, anak-anak juga diajak untuk merenungkan mimpi dan cita-cita mereka serta menuliskan hambatan dalam meraih mimpi mereka di selembar kertas. Anak-anak diajak untuk tidak minder atau malu terhadap mimpi yang mereka miliki. Selanjutnya, dengan arahan dari Rm Anselmus Inharjanto SCJ, M.Phil., anak-anak berdoa bersama. Kemudian mereka membakar kertas yang berisi hambatan-hambatan dalam meraih mimpi di api unggun.

Keesokan harinya, usai misa kudus di Gereja Allah Mahamurah Pasang Surut, anak-anak dan mahasiswa PBI dan PGSD kembali berkumpul di aula. Anak-anak diberi materi mengenai keterampilan. Beberapa mahasiswa mempraktekkan cara membuat bunga dari kain flannel yang bisa dijadikan sebagai peluang usaha. Setelah itu, anak-anak diajak untuk bermain beberapa permainan di dalam ruangan seperti tapak bumi, estafet tusuk gigi, serta dinamika.

Acara berakhir pukul 13.00 WIB. Mahasiswa UKMC dan para dosen pembimbing kembali ke Palembang dengan menaiki speedboat, membawa serta pengalaman berharga dari anak-anak di Panti Asuhan Santa Maria Pasang Surut. Pengalaman berdinamika bersama anak-anak panti asuhan, membuat para mahasiswa juga belajar untuk hidup sederhana dengan terbatasnya air bersih di daerah Pasang Surut. Selain itu, anak-anak yang sangat kreatif kendati banyak keterbatasan dan sikap pantang menyerah dalam meraih mimpi mereka, menyadarkan kita semua bahwa semua orang punya mimpi. Yang utama hanya bagaimana kita berusaha memperjuangkan mimpi itu dengan segala yang ada dalam diri kita.

Baksos PBI & PGSD