Detil Berita

LAAGI dan IKA UKMC mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis untuk masyakat Kota Palembang

  • by: Humas Unika Musi Charitas
  • 15 August 2020

Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan hidup bermasyarakat, LAAGI dan IKA UKMC menyelenggarakan kegiatan pemerikasaan dan pengobatan gratis. Kegiatan prakrisis kesehatan, yang meliputi upaya pencegahan dan mitigasi, dan kesiapsiagaan, ditujukan untuk peningkatan sumber daya kesehatan, pengelolaan ancaman terjadinya krisis kesehatan, dan pengurangan kerentanan. Sukma Hidayat, SE Ketua Umum Lintas Aktivis Antar Generasi Indonesia (LAAGI) mengatakan ” Kegiatan tanggap darurat krisis kesehatan ditujukan untuk merespon seluruh kondisi kedaruratan secara cepat dan tepat guna menyelamatkan nyawa dan memastikan program kesehatan berjalan dengan terpenuhinya standar minimal pelayanan kesehatan. Rekonstruksi kesehatan untuk membangunan kembali semua prasarana dan sarana, kelembagaan bidang kesehatan pada wilayah pascakrisis kesehatan, baik pada tingkat pemerintahan maupun masyarakat, dengan sasaran utama tumbuh meningkatnya status kesehatan masyarakat dan bangkitnya peran serta masyarakat. (05/08/2020). Sementara Itu Okta Priandy Ketua IKA UKMC menambahkan “Kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi masyarakat yang bekerjasama dengan LAAGI adalah sebuah wujud Gerakan Kemanusiaan sekaligus sosialisasi agar masyarakat jangan takut untuk berobat ke rumah sakit. Selain itu, kemungkinan adanya potensi bahaya yang berdampak pada lonjakan kesehatan masyarakat yang membutuhkan respon cepat di luar kebiasaan normal.” Bung Ibrahim Adha, SH, MH, Ecih , Ketua pelaksana kegiatan menambahkan “menurut hemat kami, penyebaran virus korona dapat dikategorikan sebagai krisis kesehatan. Tentunya hal ini tidak saja tugas pemerintah, namun adalah tanggung jawab semua elemen masyarakat untuk keluar dari krisis kesehatan pada saat ini.” Riska Johanes Sekretaris pelaksana kegiatan yang juga bendahara IKA UKMC mengatakan bahwa “untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dan terpeliharanya kesehatan masyarakat dalam penyelenggaraan krisis kesehatan, perlu dilakukan penanganan, pertolongan, pelindungan secara efektif dan terorganisir dan tetap mengingatkan masyarakat agar tetap melakukan kegiatan olah raga untuk menjaga kebugaran tubuh.”