Detil Berita

DIES NATALIS III: Menuju UKMC Unggul

Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) merayakan dies natalis ketiga (Rabu, 25/7/2018) di Kampus Bangau. Sejak bulan Januari, panitia merancang dan melaksanakan berbagai macam kegiatan untuk memeriahkan perayaan dies pada tahun ini. Puncak perayaan dies diawali dengan misa syukur yang dipimpin oleh Mgr. Aloysius Sudarso SCJ dan didampingi tiga imam konselebran; Anselmus Inharjanto SCJ, Agustinus Riyanto SCJ dan FX. Budi Haryono SCJ. Dalam homilinya, Mgr. Sudarso SCJ menekankan kembali pentingnya semangat pelayanan segenap civitas akademika sebagaimana Yesus yang datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani.
 
Seusai perayaan ekaristi, acara dilanjutkan dengan sidang senat terbuka. Dalam sidang ini, Rektor UKMC, E.F. Slamet Santoso Sarwono MBA.,DBA menyampaikan laporan tahunan tentang program dan kegiatan universitas selama satu tahun. Dalam laporannya, Rektor menyampaikan perkembangan akreditasi prodi-prodi di UKMC yang mengalami kenaikan peringkat. Semua prodi, kecuali prodi-prodi baru, terakreditasi dengan nilai B. Selain akreditasi prodi, juga terjadi peningkatan dosen yang memperoleh jenjang akademik dan sertifikasi dosen. Dalam kinerja penelitian dan pengabdian dosen juga terjadi peningkatan. Ada pergeseran ke arah yang lebih luas dari dukungan pendanaan internal menuju dukungan dana ekternal, seperti dana hibah dari Kemenristekdikti. Dalam upaya untuk meningkatkan daya saing dan menjadikan UKMC semakin relevan bagi kehidupan, UKMC juga sedang menggarap pengembangan kurikulum yang diharapkan selesai sebelum tahun akademik 2018/2019. Komitmen UKMC untuk mengembangkan dan menjaga kualitas perguruan tinggi, melalui Kantor Penjaminan Mutu, telah menyelesaikan dokumen-dokumen sistem penjaminan mutu internal dan standar mutu internal untuk segera diimplementasikan. Pada tahun ini, UKMC juga sedang mempersiapkan pengajuan Akreditasi Pergururuan Tinggi (APT). Pencapaian dan rencana-rencana itu menjadi harapan optimis segenap civitas untuk terus melangkah menuju UKMC yang unggul. “Masih banyak tantangan dan pekerjaan yang harus kita lakukan bersama untuk mengembangkan UKMC di masa datang. Mari kita bersama terus bermimpi untuk mengembangkannya dalam berbagai kegiatan untuk kemajuan UKMC. Dengan demikian, UKMC dapat benar-benar berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia”, ungkap Slamet menutup laporannya.
 
Dalam dies yang mengusung tema “Membangun Spirit dan Budaya Konsolidasi Menuju UKMC Unggul”, UKMC mengundang Aloysius Budi Santoso selaku Chief of Corporate Human Capital Development PT ASTRA Internasional Tbk untuk menyampaikan orasi ilmiah. Dalam orasi yang diberi judul “Learn from Astra’s Journey in Building A Bussines For More Than 6 Decades” Budi Santoso memaparkan nilai-nilai Astra yang menjadi pondasi keberadaan Astra dalam menjalankan bisnisnya. Nilai-nilai yang mereka namakan Catur Dharma itu adalah To be an asset to the nation, to provide the best service to customers, to respect the individual and develop teamwork, to continually strive for excellence. Selain Catur Dharma, ada tiga hal penting yang dijalankan Astra untuk memenangkan pasar (To Win the market) yaitu winning concept, winning team dan winning sytem. Orasi ilmiah tersebut menjadi inspirasi UKMC dalam upaya untuk membangun perguruan tinggi yang terus berkembang, memberikan kontribusi nyata dalam masyarakat dan tahan zaman.
 
Hadir dalam acara dies adalah Dewan Pembina, Pengurus Yayasan Musi Palembang, civitas akademika dan tamu undangan. Dalam kesempatan ini, juga diberikan penghargaan kepada dosen dan karyawan yang telah mengabdikan diri di Yayayan Musi Palembang selama 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun. Pemberian penghargaan dilakukan oleh Ketua Yayasan Musi Palembang, FX. Budi Haryono SCJ. Semoga pada dies natalis UKMC yang ketiga ini, UKMC semakin kokoh berdiri dan berkontribusi nyata bagi masyarakat luas. Jayalah UKMC. Profisiat.